ANALISA PERBANDINGAN KONSUMSI DAYA PADA PENYIRAMAN SISTEM AEROPONIK BERDASARKAN WAKTU DENGAN PENYIRAMAN BERDASARKAN SENSOR
Keywords:
Aeroponik, Daya, Kelembapan, Penyiraman, Perbandingan, PompaAbstract
Dalam tugas akhir ini dilakukan analisa perbandingan konsumsi daya sistem aeroponik yang melakukan penyiraman berdasarkan waktu dan sensor. Sistem yang dirancang terdiri dari dua aeroponik dengan ukuran dan jenis tanaman yang sama yaitu selada. Penyiraman pada aeroponik pertama dilakukan berdasarkan waktu, sedangkan penyiraman pada aeroponik kedua dilakukan berdasarkan hasil pembacaan sensor kelembapan udara di dalam tabung aeroponik. Pengujian penyiraman untuk kedua system dilakukan bersamaan selama 4 jam. Untuk aeroponik pertama yang melakukan penyiraman berdasarkan waktu, dilakukan penyiraman setiap 15 menit sekali dengan durasi waktu penyiraman pompa on selama 30 detik. Untuk system aeroponik kedua yang melakukan penyiraman berdasarkan sensor, pompa penyiraman akan on jika kelembapan udara di dalam tabung aeroponik kurang dari 85%. Hasil analisis perbandingan konsumsi daya selama 4 jam pada penyiraman sistem aeroponik di dua lokasi yang berbeda menunjukkan bahwa daya yang digunakan di rumah berdasarkan waktu sebesar 32,70W, sedangkan berdasarkan sensor sebesar 32,98W. Selisih rata-rata keseluruhan daya system aeroponik berdasarkan waktu dan sensor DHT22 adalah 0,28W. Sementara itu, daya yang digunakan di kampus berdasarkan waktu sebesar 34,73W, sedangkan berdasarkan sensor sebesar 34,01W, dengan selisih rata-rata keseluruhan daya sistem aeroponik berdasarkan waktu dan sensor DHT22 sebesar 0,72W. Dapat disimpulkan bahwa konsumsi daya dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan lokasi penempatan aeroponik, yang dapat mempengaruhi hasil konsumsi daya yang diperoleh.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Maestro

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.