PERANCANGAN YOUTH CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFHILIC DI TANGERANG SELATAN
Keywords:
Remaja, Youth Center, arsitektur biofilik, Kenakalan remaja, Tangerang selatanAbstract
Perguruan tinggi atau sekolah memainkan peran penting dalam mempersiapkan mahasiswa dan siswa untuk
pendidikan lebih lanjut dan membantu mereka menghadapi lingkungan yang cepat berubah. Selama fase remaja,
terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, membuat mereka rentan terhadap perilaku menyimpang
atau kenakalan remaja. Untuk menekan angka kenakalan remaja, penting untuk mengembangkan potensi
mereka dengan menyediakan ruang atau wadah seperti Youth Center atau Gelanggang Remaja yang dapat
memfasilitasi berbagai kegiatan.
Penerapan arsitektur biofilik pada Youth Center bertujuan untuk meningkatkan produktivitas remaja serta
memberikan kenyamanan dan suasana baru bagi mereka. Metode analisis digunakan untuk memahami fungsi
sebenarnya dari perancangan Youth Center. Desain Youth Center di Kota Tangerang Selatan ini bertujuan untuk
menciptakan pusat kegiatan sosial dan rekreasi bagi remaja, guna meningkatkan kesegaran fisik, mental, pikiran,
dan daya kreasi yang modern. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas remaja dan mencegah
perilaku menyimpang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arsitron

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.