PERANCANGAN SEKOLAH ALAM DENGAN PENERAPAN ARSITEKTUR BIOFILIK DI JAKARTA TIMUR

Authors

  • Nurullia Aini Agustin Budi Luhur University
  • Putri Suryandari Universitas Budi Luhur
  • Anggraeni Dyah S. Universitas Budi Luhur

Keywords:

education, sekolah alam, arsitektur biofilik

Abstract

Sekolah Alam adalah model pendidikan holistik yang mengintegrasikan alam sebagai tempat dan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Sekolah Alam sebagai fasilitas pendidikan yang mendukung pembelajaran berbasis lingkunga. Sasaran penelitian ini adalah mewujudkan Sekolah Alam pada tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mendorong proses pembelajaran yang integratif, komprehensif dan aplikatif pada ruang terbuka hijau dengan mengoptimalkan bangunan dan lahan.

Permasalahan arsitektural mencakup tiga aspek utama: 1) Aspek manusia, diperlukan pengaturan ruang yang aman dan pengawasan yang memadai; 2) Aspek lingkungan, tantangan mencakup pencemaran, polusi udara, kenaikan suhu, cuaca ekstrem, keterbatasan lahan, dan kurangnya ruang terbuka hijau; 3) Aspek bangunan, diperlukan desain sekolah alam yang mendukung pembelajaran holistik dengan menerapkan arsitektur biofilik, dengan mengintegrasikan elemen alam dalam tata ruang luar dan dalam untuk menciptakan lingkungan belajar yang selaras dengan alam dan mendukung perkembangan anak. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup survei, wawancara, dokumentasi, sumber data online, analisis statistik publik, dan studi literatur. Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk mengembangkan konsep desain yang mempertimbangkan aspek keindahan sekaligus fungsionalitas.

Hasil perancangan Sekolah Alam di Ciracas, Jakarta Timur ini menunjukkan bahwa penerapan prinsip Arsitektur Biofilik mampu meningkatkan kesejahteraan mental dan mendukung perkembangan karakter, kreativitas, serta kecintaan siswa terhadap lingkungan. Dengan luas lahan sekitar ±40.000 m², sekolah ini menawarkan fasilitas unik seperti Ruang Kelas Outdoor dan Semi-Outdoor, Ruang Pendukung Pendidikan (Indoor), Gedung Pengelola, Playground, Perkebunan dan Peternakan, Outbound dan Camping Ground, Bank Sampah, Klinik Sekolah, Amphitheater, Masjid, Aula, Kantin, Area Olahraga, Area Servis, serta Sungai untuk konservasi alam. Semua ini dirancang berdasarkan 14 aspek prinsip Biofilik.

Downloads

Published

2024-10-18